Monday, July 6, 2009

TUBERCULOSIS

TBC merupakan penyakit yang merajalela yang menyerang banyak penduduk & ikut meningkatkan angka kematian.
Pada umumnya TBC didapatkan pada penduduk dengan sosio ekonomi rendah,di kota besar juga bisa didapatkan angka TBC lebih tinggi daripada di pedesaan.Ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan,yang rumah penduduknya padat & berimpitan.
TBC dapat menyerang bayi,anak-anak,orang dewasa atau orang tua.

TBC biasanya menyerang paru-paru,tapi dapat juga menyerang pada :
• Pangkal Tenggorok
• Amandel
• Kelenjar
• Usus
• Ginjal
• Kulit
• Tulang Belakang
• Sendi
• Selaput Otak
• Alat kelamin bagian dalam

Anak-anak amat rentan sekali terhadap penularan,bila seorang ibu menderita TBC sangatlah mudah menularkan pada anak-anaknya yang sedang menyusu.Oleh karenanya harus hati-hati dengan dahak yang keluar dari mulut,hidung & tangan si ibu.
Seseorang yang dihinggapi kuman TBC tidak selalu akan mendapat penyakit TBC,karena semua tergantung dari :
o Derajat keganasan kuman
o Banyaknya kuman
o Umur
o Daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh sangatlah penting dalam hal terjangkitnya TBC.
Dan daya tahan tubuh ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
 Makanan bergizi
 Pertukaran udara yang baik dengan ruangan yang terang
 Kebersihan
 Pikiran yang tenang
 Istirahat yang cukup

Umur sangat penting berhubungan dengan pertahanan tubuh,dimana secara alamiah akan menurun atau sangat rendah yaitu pada usia :
Bayi sampai umur sekolah (0 – 5 tahun)
Pubertas (12 – 20 tahun)
Di atas 40 tahun

TBC seringkali berjalan dengan amat perlahan,sehingga pasien tidak akan tahu mulainya yang kemudian timbul gejala umum seperti :
 Demam ringan
 Batuk darah
 Keringat dingin pada waktu malam hari
 Tidak nafsu makan
 Lemah lesu
 Berat badan menurun
 Kurus
 Pucat

Batuk darah dapat berupa garis-garis merah bercampur dahak atau keluar banyak darah 1 – 3 gelas.
Pencegahan :
 Menghindari kontak dengan pasien TBC
 Menggunakan masker
 Imunisasi BCG
 Pemberian BCG I umur 1 – 14 bulan & yang kedua usia pra sekolah

Penderita harus berusaha dapat sembuh dalam jangka waktu 6 -9 bulan atau maksimal 1 – 2 tahun.

No comments: